Dec 18, 2014

Agar Minyak tidak meletus saat menggoreng ikan


Ketika baru bisa memasak, saya sangat takut ketika harus memasak ikan. Padahal sudah terbayang enaknya makan ikan gurame saus asam manis. Yumm

Tapi ya itu dia. Saya takut kalau tiba-tiba minyak meletus. Kalau kena tangan sih masih tahanlah. Tapi kalau  kena wajah? masa iya harus pakai topeng? Hi hi hi

Akhirnya setelah bertanya-tanya tips menggoreng tanpa meletus  dan membolak balik buku (sekarang google?, nih saya bagikan sama bunda yang punya rasa takut sama dengan saya.
  1. Gunakan minyak secukupnya. Jangan terlalu banyak karena akan membuat minyak lebih meletus dan bisa jadi mengenai wajah. Kalau terlalu sedikit malah bisa membuat ikan tidak garing/renyah.
  2. Periksa suhu minyak. Hal ini untuk mencegah suhu minyak yang terlalu panas (dapat juga ditandai dengan adanya asap pada minyak? yang akan membuatnya lebih mudah meletus saat bertemu dengan ikan yang basah.
  3. Perhatikan waktu memasak. Jika bunda ingin memasak/menggoreng ikan lebih cepat, boleh saja bunda memasak dengan suhu yang lebih panas/api yang agak besar. Hanya ketika pertama menggoreng usahakan minyak tidak terlalu panas.
  4. Gunakan bumbu ikan. Untuk lebih meminimalkan letusan, bunda bisa menggunakan tepung roti/panir, tepung kering ataupun balutan telur setelah bunda melumuri ikan dengan bumbu yang telah dihaluskan. Rasa ikan lebih enak, bunda juga tidak akan terkena letusan saat menggoreng

Setelah mengetahu tips menghindari letusan saat menggoreng ikan diatas, dan bunda masih juga takut, bunda bisa menutupnya selagi masak dengan tutup panci/penggorengan transparan atau juga mengandalkan kawat gagang yang menyerupai kasa untuk menutup penggorengan saat akan memasak ikan yang bisa dibeli dipasar/supermarket. Selamat menggoreng, bunda. 

Tips Menghilangkan Rasa pedas dan panas di Tangan Karena Efek Cabai


Survei membuktikan bahwa wanita lebih menyukai rasa pedas ketimbang lelaki. Dalam beberapa hal, kebanyakan wanita akan menambahkan sambal atau saus sambal ke dalam makanannya. Nah, mungkin bunda salah satu penyuka rasa pedas dan tiada hari tanpa menambahkan sambal ke dalam sajian makanannya. Ada ungkapan, kalau engga pedas, kurang sedap rasanya. He he he


Buat bunda yang suka mengiris cabai atau membuat sambal dengan cobek, mungkin sering merasakan rasa pedas dan panas di tangan karena cipratan cabai. Pasti tidak nyaman sekali. Apalagi kalau tidak sengaja mengucek mata. Duh, pasti perih dan terasa panas. Nah, berikut tips untuk menghindari rasa panas atau terbakar di tangan bunda.

Minyak
Sebelum mengiris cabai atau mengulek sambal, pastikan tangan bunda sudah dilumuri minyak sayur atau minyak zaitun yang bisa mencegah efek panas cabai.

Alkohol
Jika bunda punya alkohol di rumah, baik alkohol botolan ataupun vodka, bisa digunakan untuk menghilangkan rasa panas karena alkohol lebih baik dalam melarutkan minyak cabai daripada air.

Sabun cuci piring
Sabun cuci piring lebih efekti dalam melarutkan minyak cabai daripada sabun cuci tangan biasa. Gunakan kira-kira 2-3 menit lalu bilas.

Susu dan yogurt
Selain untuk kesehatan dan menghentikan rasa pedas di mulut, ternyata susu dan yogurt merupakan bahan yang mengandung lemak yang baik juga dalam melarutkan minyak dalam cabai di tangan. Oles merata di tangan sampai sensasi terbakar terhenti.

Garam
Usapkan garam ke tangan , kemudian hangatkan tangan bunda di atas panas kompor sebentar saja. Jika garam sudah meleleh dan mengeluarkan cairan, lalu ratakan hingga panas akibat cabai menghilang.


Bila bunda tidak ingin terkena minyak yang terdapat di dalam cabai yang bunda iris atau ulek, bunda bisa terlebih dahulu memakai sarung tangan sehingga tangan bisa terlindung dari rasa panas/terbakar. Selain itu sarung tangan juga mencegah bunda untuk mengucek mata sehingga bisa mencegah perih dimata akibat terkena minyak cabai. Mudah-mudahan setelah membaca tips ini, bunda sudah mempunyai senjata untuk melawan rasa panas/terbakar di tangan bunda. Jadi kegiatan membuat sambal atau mengiris cabai tidak lagi menakutkan.


Tips Menyimpan Bawang Bombang Agar Tidak Busuk


Akhir-akhir ini anak saya suka sekali dengan masakan jepang, Beef Yakiniku yang memasaknya butuh banyak bawang bombay. Dia juga sekali dengan bawang bombay karena wangi dan garing. Saya memang memasukkan bawang bombay 2x. Yakni awal menggoreng dan setelah masakan setengah matang. Jadi masih ada garing bawang bombaynya.

Bawang bombay memang salah satu bawang yang banyak dipergunakan untuk memasak. Tapi penyimpanannya tidak seperti bawang lainnya. Bawang bombay daya tahannya agak rendah. Bila anda hanya mempergunakan bawang bombay hanya separuhnya saja, sebaiknya langsung disimpan dengan benar karena benar agar tidak berbau dan berlendir. Bisa-bisa masakan bunda menjadi pahit karena bawang bombay yang bau dan berlendir rasanya tidak lagi manis. Hindari dengan tips berikut :


  1. Simpan bawang di tempat yang sejuk dan kering. Jangan menaruhnya di dalam kulkas karena akan membuatnya basah dan busuk. Aroma kulkas pun akan berbau.
  2. Simpan bawang yang sudah dipakai separuhnya dengan membungkus menggunakan plastik wrap untuk mencegah pembusukan dengan cepat.
  3. Sebaiknya membeli bawang bombay dengan ukuran yang kecil dengan jumlah lebih banyak atau membeli dengan berbagai ukuran agar bawang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika tidak mempunyai plastik wrap, gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bawang bombay.
Semoga tips ini dapat membantu bunda menjaga kualitas stok bawang bombay di rumah. Selamat memasak.


Dec 17, 2014

Cara Menyajikan Makanan Ala Restoran


Hari minggu biasa diidentikan dengan hari keluarga. Hari itu juga biasanya seluruh keluarga kumpul di rumah. Lari pagi bersama, menonton tv, atau bunda sendiri mencoba resep baru dan menyajikannya untuk keluarga. Nah supaya keluarga makin cinta sama masakan bunda yang enak itu, mungkin bunda perlu tahu caranya menyajikan makanan di piring ala penyajian se perti di restoran.
  •  Mulailah dengan menghidangkan makanan yang matang dan berwarna cerah
  • Bentuklah makanan menjadi bertum puk dan bermain dengan warna dan kontras untuk meningkatkan tam pilan visual yang menarik
  • Hias piring dengan daun-daunan bumbu dapur atau rempah-rempah kaya rasa agar lebih indah.
Tahukah bunda, ketika makanan terlihat menarik, maka tubuh sebenarnya menghasilkan lebih banyak cairan yang membantu penyerapan nutrisi. Jadi bisa dikatakan kalau makanan yang menarik lebih sehat daripada makanan yang tidak menarik.

Langkah-langkah cara agar hidangan yang bunda buat terlihat menarik.


  1. Hindari warna pucatSepiring makanan akan terlihat sangat menarik jika memiliki tingkat kekontrasan warna yang tinggi. Bayangkan jika bunda disajikan semangkuk oatmeal pucat atau pasta tanpa saus. Meskipun oatmeal atau pasta telah dibumbui dengan bahan-bahan yang lezat seperti mentega dan rempah-rempah, maka akan tampak seperti hidangan karbohidrat yang pucat. Sajikan oatmeal dengan buah-buahan beri merah yang segar dan siraman sirup maple kuning atau sajikan pasta dengan siramana saus pesto (saus khas Italia hijau yang sehat dan tomat ceri cincang). Hasilnya Anda akan menciptakan pengalaman bersantap yang berbeda. Apa pun yang bunda sajikan, pikirkan cara untuk menambah warna yang kontras.
  2. Tonjolkan warna-warna sayuran yang cerahCara Anda memasak sayuran sangat berhubungan dengan keseluruhan efek visual hidangan. Sayuran yang terlalu matang akan kehilangan warnanya dan cenderung terlihat kurang menarik dari pada sayuran yang dimasak dengan kematangan yang tepat. Untuk menghindari sayuran yang lembek dan pucat, masaklah sayuran agar warnanya teta p cerah dan rasanya renyah.
  3. Olah daging dengan teknik searing (menggoreng daging dengan sedikit minyak pada suhu tinggi dan diamkan)Banyak hidangan terlihat sangat menarik jika dangingnya dimasak dengan teknik searing. Penampilan steak atau sepotong salmon panggang dengan kulit yang cokelat dan renyah akan membuat keluarga Anda tak kuasa menahan liur. Selain dimasak dengan searing, Anda juga harus mendiamkan daging beberapa menit sebelum di potong. Hal ini akan membuat cairan daging yang keluar akan meresap kembali ke dalamnya, sehingga cairan itu tidak membanjiri piring.
  4. Gorenglah makanan dengan hati-hatiMakanan yang kurang matang atau terlalu matang digoreng sulit disajikan dengan cara yang menarik. Makanan yang digoreng bisa terlihat cantik di atas piring, namun sangat penting untuk menggorengnya dengan baik dan mengatasi minyaknya agar tidak mengotori piring. Gorenglah makanan hingga berwarna cokelat keemasan, lalu tiriskan di piring yang dialasi tisu makan untuk menyerap minyak yang berlebihan. Jika tidak ditiriskan, minyak makanan itu akan meninggalkan noda-noda di piring.
  5. Perhatikan teksturnya. Tekstur dan warna adalah dua hal yang sama pentingnya saat membicarakan tampilan makaan yang menarik diatas piring. Jika makanan terlalu berminyak, terlalu kering, lembek, keras atau sulit dikunyah dan ditelan, maka tampilan yang menarik sudah tidak penting algi. Berusahalah untuk memasak dengan baik agar menghasilkan makaan dengan tekstur yang tepat.
  6. Lakukan eks perimen dengan bentuk-benetuk yang menarik. Misalnya, memotong sayuran menjadi bentuk yang menarik dapat membuat makanan sederhana menjadi istimewa. Sendok es krim bisa digunakan untuk membuat kubah nadi atau kentang tumbuk. Anda dapat memasak dan menyajikan saruran, pencuci mulut, pot pie (semacam pastel tutup) dan makanan lain dengan membuatnya menjadi bentuk yang unik agar menarik.

Cara menyajikan :
  1. Jika ragu, pilihlah piring putih karena piring putih tidak bersaing secara visual dengan makanan yang disajikan. Piring putih memberikan efek kontras, membuat warna makanan menjadi lebih cerah dan teksturnya lebih menarik.
  2. Visualisikan penyajian akhir. Pikirkan bagaimana cara menyajikan makanan utama dengan hidangan pendampingnya dan pikirkan dimana meletakkan makanan pendamping agar terlihat cantik dengan elemen-elemen lain di piring.
  3. Batasi ukuran porsi makanan. Isilah dua pertiga bagian  piring dengan makanan. Sisa bagian piring yang lain harus kosong. Ruang yang kosong akan memberikan efek kontras pada makanan, sehingga tampak lebih menarik.
  4. Ikuti aturan jumlah ganjil. Elemen hidangan dalam jumlah ganjil secara visual lebih menarik dari pada jumlah genap. Elemen berjumlah ganjill menciptakan kesan sepotong makanan yang dibingkai elemen-elemen lain
  5. Bermainlah dengan tekstur yang berbeda. menciptakan tekstur yang berbeda adalah cara yang baik untuk menarik perhatian. Terlalu banyak makanan lembut atau renyah diatas piring tidaklah menarik, namun kombinasi keduanya akan sangat lezat.
  6. Tumpuk makanan untuk menambah ketinggian. Seringkali kita melihat makanan yang ditumpuk di restoran, namun makanan rumahan biasanya tidak ditata seperti itu. Menambah ketinggian pada hidangan akan membuat makanan biasa menjadi luar biasa. Tips:  sajikan makanan protein diatas makanan karbohidrat.
  7. Gunakan saus dengan bijak. Jika Anda menyajikan kari, anda perlu memisahkan kuah itu sebelum disajikan, lalu tuangkan dalam jumlah yang tepat ketika hidangan disajikan di piring. Dengan cara itu anda bisa mengontrol jumlah saus dan membuat hidangan terlihat menarik.
  8. Ikuti tren menghias makanan. Ingat, gaya penyajian makanan bisa berubah meski pun dalam beberapa tahun atau bulan. Jadi perbaharui tren tersebut lewat majalah memasak, situs web memasak atau makanan.


Menambah Sentuhan yang Menarik
  1. Gunakan hiasan yang menambah cita rasa hidangan. Apa pun yang anda sajikan, pastikan hiasan akan membuat hidangan menjadi lebih baik dan bukannya membuat piring terlihat berantakan.
  2. Gunakan teknik siraman.  Cara lain untuk menyelesaikan makanan adalah dengan memberikan siraman saus atau cairan kental. Pertimbangkan untuk memasukkan saus ke dalam botol pencet sehingga Anda bisa menci ptakan bentuk spiral atau pola yang cantik dari pada menuangkannya di atas makanan. Jangan terlalu banyak memberikan saus. Kuncinya adalah menambah sentuhan warna, rasa dan tekstur tanpa menyaingi makanan utama.
  3. Pastikan piring dalam keadaan bersih. Jika terlihat adanya noda di pinggiran piring, celuplah tisu makan ke dalam secangkir air yang dibubuhi sedikit cuka putih. Gosok pinggiran piring sehingga tidak ada sisa makanan atau bekas jari yang terlihat.




Sumber : http://id.wikihow.com/

Dec 15, 2014

Cara Mengolah Daging Ayam

Selamat pagi bunda,

Setelah mengetahui cara mudah mengetahui kualitas dagingcara mengolah daging sapi yang benar dan juga cara mengolah daging kambing, kali ini saya yakin bunda sudah hapal dengan cara memilih dan mengolah daging ayam yang baik. Tapi tidak ada salahnya kita kembali mengingat apa saja sih yang diperlukan untuk megetahui daging ayam yang masih baik dan cara mengolah yang benar agar makanan menjadi lebih lezat dan sehat.

Cara Mengolah Daging Kambing


Hallo bunda,

Keluarga bunda suka makan sate? Atau ayah di rumah memang penyuka sate? Saya juga termasuk salah satu penyuka sate bun. Apalagi sate daging kambing muda. Terbayang kan enaknya? Gimana ya kok mereka bisa membakar sate dan membumbui seenak ini? ga bau lagi.

Dec 12, 2014

Cara Mengolah Daging Sapi yang Benar

Hallo Bunda cantik, apa kabar?

Kalau dalam waktu dekat ini bunda ingin mengadakan suatu pesta kecil-kecilan dimana daging akan banyak diperlukan, maka bunda bisa melihat tips cara mengolah daging yang benar dibawah ini. Namun sebelum bunda ke pasar atau supermarket, mungkin sebaiknya bunda terlebih dahulu membaca Cara mudah mengetahui kualitas daging dan cara mengolah daging kambing agar lebih memudahkan bunda dalam menentukan daging yang benar-benar berkualitas baik.