Cara Mengolah Daging Kambing

Hallo bunda,

Keluarga bunda suka makan sate? Atau ayah di rumah memang penyuka sate? Saya juga termasuk salah satu penyuka sate bun. Apalagi sate daging kambing muda. Terbayang kan enaknya? Gimana ya kok mereka bisa membakar sate dan membumbui seenak ini? ga bau lagi.

Nah, saya tidak akan membahas mengenai apa sih resep agar sate menjadi nikmat dan bumbu meresap. Bunda pasti lebih jago daripada saya. Tapi kepada bagaimana memilih daging dan cara mengolah yang benar agar daging kambing tidak bau prengus ataupun keras.

Sate kambing

Cara memilih daging kambing yang masih baik :

1. Pilih daging kambing yang berwarna merah segar dan cerah, aromanya yang khas, (bau kambing, bukan bau busuk, teksturnya juga padat dan kenyal. Coba bunda tekan, bila terasa kenyal dan tidak lembek, berarti daging tersebut masih baik.
2. Daging kambingnya tidak usah dicucui ya bun. Pencucian justru membuat aromanya semakin kuat dan juga agak keras (liat saat dimasak. Lama nanti empuknya.
3. Bila bunda mau, bungkus terlebih dahulu daging dengan daun pepaya selama 1 jam atau lumuri dengan nanas parut. Diamkan beberapa saat. Daun pepaya atau nanas dapat melunakkan daging.
4. Potong atau iris daging melawan arus dengan ukuran tidak terlalu besar.
5. Bila daging ingin dibuatkan sate, lumuri terlebih dahulu dengan bumbu halus dan diamkan kira-kira setengah sampai 1 jam agar bumbu lebih meresap dan mengurangi bau.
6. Untuk masakan berkuah seperti sop, masukkan daging setelah bumbu ditumis hingga matang. Masak daging dalam waktu yang lama agar bumbu meresap dan daging empuk.

Nah, tibalah waktunya kita untuk masak daging kambing. Tips mengolah daging kambing ini lebih dibutuhkan pada saat hari raya idul adha, dimana tersedia daging kambing yang lumayan berlimpah di rumah kita. Mengolah daging kambing ini juga agak lebih sulit ketimbang daging sapi dikarenakan bau dan kekenyalannya yang lebih kuat daripada daging sapi.

Berikut cara mengolahnya :

Memanggang

• Pilih daging kambing muda bagian has. Jika hanya ada daging yang tersedia dirumah, pisahkanlah daging yang tidak ada urat atau lemaknya.
• Bumbui dan diamkan selama 1 – 2 jam. Letakkan dalam pinggan tahan panas kemudian panggang dalam oven panas dengan temperatur 200 – 230 derajat celcius.
• Lihatlah apabila warna daging sudah mulai kecoklatan, turunkan temperatur menjadi 120 – 160 derajat celcius. Panggang hingga matang.
• Potongan daging bisa lebih besar tergantung besar kecilnya alat pemanggang.
• Jika dibakar langsung diatas bara, potong daging dengan ukuran lebih kecil.
• Bila daging ingin dibuatkan sate, lumuri terlebih dahulu dengan bumbu halus dan diamkan kira-kira setengah sampai 1 jam agar bumbu lebih meresap dan mengurangi bau.
• Untuk masakan berkuah seperti sop, masukkan daging setelah bumbu ditumis hingga matang. Masak daging dalam waktu yang lama agar bumbu meresap dan daging empuk.

Merebus

• Semua bagian dari daging kambing bisa digunakan
• Potonglah daging jangan terlalu besar agar cepat lunak
• Jika sudah empuk, pisahkan daging dengan airnya
• Masaklha daging kambing dengan bumbu dan rempah-rempah yang beraroma tajam agar daging kambing tidak lagi bau prengus.

Menumis

• Daging bagian has adalah yang paling cocok. potong tipis melawan serat
• Gunakan sedikit saja minyak goreng karena daging kambing sendiri memiliki banyak lemak
• Gunakan wajan cekung dan masak dengan api besar
• Tambahkan air kaldu panas agar masakan cepat empuk

Baca juga artikel cara mudah mengetahui kualitas daging dan cara mengolah daging sapi

Sumber: belajarkreatif.net